Monday, July 25, 2011

Tugas PLH SMA Negeri 8 Pekanbaru


MEROKOK ?!

Menurut data yang dihimpun oleh BPS tahun 2008 , jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 237.556.363 jiwa . Bukan angka yang dapat dikatakan kecil mengingat peringkat Indonesia sebagai  negara yang berada di peringkat ke 4 terbanyak populasi penduduknya .
Tapi, yang menjadi masalah adalah soalnya, dari banyaknya jumlah penduduk di Indonesia, ternyata 150 juta penduduk Indonesia merupakan perokok. Hal ini jugalah yang membuat persentase pemasukan Indonesia dari pajak rokok sangat tinggi . Hal ini jugalah yang –mungkin- membuat pemerintah enggan untuk meminimalsir atau ekstrimnya menghentikan produk rokok .
Karena tingginya tingkat konsumsi rokok oleh masyarakat Indonesia , Indonesia menduduki peringkat ke-3 sebagai negara pengkonsumsi rokok terbanyak di dunia . Bukan prestasi yang baik , apalagi membanggakan mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan dari pengonsumsian rokok itu sendiri .
            Hal ini didukung karena harga rokok di Indonesia tergolong murah.Di bandingkan dengan Singapura yang menjual sekotak rokok dengan harga 80.000 , harga rokok di Indonesia termasuk sangat murah , karena sekotaknya hanya 10.000 , 1/8 harga rokok di Singapura. Yang lebih memalukannya, ternyata Indonesia juga merupakan peringkat pertama sebagai negara yang perokok remajanya terbanyak di dunia.
            Data dari Dinas Kesehatan menyebutkan sebanyak 45 juta jiwa anak-anak menjadi perokok pasif di rumah dan sebanyak 4.280 jiwa meninggal per tahun akibat rokok. Terus, yang merupakan perokok aktif meningkat 45%. Jika dikalkulasikan dengan angka di awal yang menyebutkan bahwa jumlah perokok di Indonesia ada sekita 150 juta dan di tambahkan dengan 45% , hasilnya akan sangat besar dan menggambarkan betapa besarnya konsumsi rokok di Indonesia .
                Belum lagi kenyataannya bahwa 65 ,6% laki-laki di Indonesia adalah perokok. Sementara jumlah remaja umur 15-19 tahun yang mengkonsumsi rokok mencapai 18,8% dan jika dibiarkan tanpa ada upaya keras untuk mengendalikannya bisa mencapai 25%.
                Tidak hanya laki laki, perempuan juga merokok. Di Indonesia sendiri, Data Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, menunjukkan 4 persen perokok berasal dari remaja perempuan. Remaja perempuan yang masih duduk di kursi sekolah menengah pertama merokok berjumlah 11,5 persen. Angka prevalensi perokok wanita di Indonesia mencapai 4,83 persen. Sementara, data prevalensi perokok Lembaga Demografi Universitas Indonesia 2008, menunjukkan delapan persen perokok dari total perokok di Jakarta adalah perempuan. Jumlah perokok perempuan mencapai 240 ribu dari tiga juta perokok aktif di Jakarta. Ini masih di Jakarta loh, belum di seluruh Indonesia.
                Tentu sebagai orang orang yang tidak merokok , kita akan merasa bingung mengapa banyak orang yang suka merokok . Padahal dampak buruk dari rokok sangat banyak dan diketahui secara umum . Berikut ini adalah beberapa alasan yang sering dikemukakan orang jika ditanyakan tentang alasan mereka mengonsumsi rokok :
Alasan 1: Dengan merokok saya terlihat macho/sexy
Tepatnya… pabrik rokok mengharapkan anda berpikir seperti itu. Mungkin awalnya memang iya, tapi tunggu saja… Merokok dapat menimbulkan kulit keriput dan gigi kuning. Merokok juga berkontribusi pada osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kalau sudah begitu, tubuh tidak lagi tegap. Dan yang lebih penting, merokok dapat menyebabkan impotensi. Apa itu yang namanya macho/sexy?
Alasan 2: Berhenti merokok bisa membuat saya gemuk
Bertambanya berat badan banyak dialami orang yang mencoba berhenti merokok. Hal ini terjadi karena kebiasaan menghisap rokok kini berganti dengan makan. Namun dengan merencanakan diit gizi yang sehat dan meningkatkan aktivitas akan membantu kita memecahkan masalah ini. Bahkan, dengan olahraga, tidak hanya masalah berat badan saja yang dapat diatasi, namun stamina dan kapasitas paru yang hilang ketika merokok juga dapat dikembalikan.
Alasan 3: Saya akan berhenti ketika saya hamil
Mungkin akan lebih sulit untuk hamil bila anda merokok karena merokok adalah penyebab mayor dari infertilitas. Wanita yang merokok memiliki resiko keguguran dan komplikasi selama kehamilan yang meningkat.
Alasan 4: Merokok tidak melukai orang lain selain diri sendiri
Salah! Bila merokok di sekitar orang lain, anda telah menyakit mereka terutama yang memiliki asma, penyakit jantung, alergi atau anak-anak. Perokok pasif juga mempunyai resiko yang meningkat seperti pada perokok aktif.
Alasan 5: Saya masih muda, saya akan berhenti merokok beberapa tahun lagi
Hampir semua perokok aktif mulai merokok ketika masih muda. Dan kebanyakan dari mereka berharap dapat berhenti beberapa tahun kemudian. Namun kebanyakan masih merokok setelah lima tahun ke depan.
Alasan 6: Hanya satu rokok sehari kok
Merokok tidaklah aman sekalipun hanya 1 rokok dalam sehari. Setiap rokok mengandung sekitar 1 sampai 2 miligram nikotin yang dapat mencapai otak setelah 10 detik dihirup. Segera setelah tiupan pertama adrenalin akan sibuk meningkatkan tekanan darah, denyut jantung dan nafas anda.
Alasan 7: Rokok saya “light”, jadi ya ga masalah
Munurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, rokok “light” memiliki kandungan yang sama dengan rokok pada umumnya, termasuk lead, ammonia, benzene, DDT, gas butane, carbon monoxide, arsenic dan polonium 210.
Alasan 8: Kanker Payudara adalah kanker pembunuh nomor 1 pada wanita
Tet tot! Yang benar adalah kanker paru. Meningkatnya angka kematian akibat kanker paru berhubungan langsung dengan meningkatnya rate dari merokok. Merokok juga merupakan resiko mayor pada penyakit jantung, si pembunuh nomor satu.
Alasan 9: Merokok dapat memperbaiki mood
Beberapa orang percaya rokok dapat menambah semangat, namun itu dapat menurunkan moodmu. Jika anda sedang down atau depresi, rokok dapat menempatkan anda pada resiko yang lebih tinggi untuk depresi, hiperaktivitas, dan attention deficit disorder. Seperti pada penelitian terbaru disebutkan, remaja yang merokok memiliki resiko 4 kali yang lebih besar untuk mengalami depresi dari remaja yang tidak merokok.
Alasan 10: Mengunyah tembakau adalah aman karena tidak melalui inhalasi
Bukan hanya kanker paru yang dapat membunuh. Mereka yang mengunyah tembakau memiliki resiko untuk kanker pada rongga mulut, yang dapat mengenai lidah, bibir dan gusi. Seperti pada merokok, lebih cepat berhenti lebih besar kesempatan anda untuk meloloskan diri dari penyakit-penyakit tersebut.
                Jujur saja , alasan alasan yang dikemukakan mereka diatas semuanya sangatlah tidak masuk akal mengingat banyaknya bahaya yang ditimbulkan rokok , dan hampir tidak ada keuntung dari rokok . Karena , selain membahayakan kesehatan fisik , merokok juga membahayakan kesehatan “kantong” .
                Sebenarnya pemerintah juga udah melarang rokok. Tapi tetat saja ada yang nakan melanggar peraturan. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari menghisap rokok :
1. Impotensi
Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal itu rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis.
2. Wajah keriput
Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput.
3. Gigi berbercak dan nafas bau.
Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.
4. Anda dan di sekitar menjadi bau.
Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.
5. Tulang rapuh
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.
6. Depresi
Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok.
7. Panutan yang buruk bagi anak.
Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.
8. Kebakaran
Jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.
9. Sirkulasi darah yang buruk
Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.
10. Terkesan bodoh
Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.
                Bisa dibilang merokok gak ada untung-untungnya. Selain merugikan kesehatan, merokok juga dilarang secara agama. Emangnya kalian mau nambah dosa lagi dengan merokok? Dosa kalian udah segunung gitu, masih juga mau buat dosa.
                Berikut adalah beberapa fatwa bagi kaum muslim yang menyatakan keburukan rokok :
FATWA TENTANG HUKUM MEROKOK ( I )
Merokok adalah perbuatan yang sudah sangat umum di kalangan masyarakat, termasuk kaum muslimin. Mengenai hal ini saya mencoba menukil beberapa pandangan dari para 'ulama tentang rokok, disertai dalil-dalilnya;
1.       Syaikh Muhammad bin Ibrahim Ali Syaikh, mufti negeri Saudi Arabia mengatakan; "Kami dari kalangan para ulama dan syaikh-syaikh kita yang dahulu, para ahli ilmu, para imam dakwah, ahli Nejed dulu sampai sekarang menghukumi bahwa rokok itu haram berdasarkan nash yang shahih dan akal yang waras, serta penelitian para dokter yang masyhur". Lalu beliau menyebutkan dalil-dalil dari A-Qur'an dan Hadits tentang keharaman rokok. Beliau juga menyebutkan keharaman rokok itu dari ulama yang mengikuti madzhab empat, kemudian beliau menambahkan: "Adapun dalil akal yang waras, hal itu dapat dibuktikan berulang kali dan diketahui secara umum, uji coba dan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa para penghisap rokok pada umumnya kesehatan badannya terganggu, pendengaran, otak, bahkan sampai terjadi kematian, pingsan, sakit jantung dan batuk yang sulit disembuhkan seperti TBC, serangan jantung yang mengakibatkan mati mendadak, pengendapan peredaran darah dan lain daripada itu yang menyebabkan otak tidak sadar sehingga menuju kepada sesuatu yang haram.
2.       Al-Ustadz Muhammad Abdul Ghofar Al Hasyimi Al Afghani menjelaskan bahwa pengisap rokok itu terjangkit penyakit 99 macam, beliau menjelaskannya satu per satu dalam risalahnya yang berjudul Mashaibu ad Dukhan (Bahaya Merokok).
3.       DR. ABDULLAH NASHIH ULWAN memberi kesimpulan sebagai berikut berkait dengan hukum agama dalam masalah rokok ini:
a.       Sudah menjadi kesepakatan para fuqaha dan imam mujtahid, bahwa setiap penyebab bahaya yang dapat menjerumuskan ke dalam kehancuran, wajib dijauhi dan haram dikerjakan. Hadits Nabi; "Tidak boleh membahayakan(diri sendiri) dan tidak boleh membahayakan (orang lain)". Al-Baqarah: 195: "Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu dalam kebinasaan" An-Nisa; 29; "Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu". Karena bahaya merokok terhadap fisik dan kesehatan sudah terbukti, makawajib dijauhi dan haram dikerjakan,
b.      Bagi yang berpikiran dan jiwa sehat, merokok termasuk masalah yang buruk, karena bahayanya terhdap jasmani dan menyebabkan bau tidak sedap pada mulut. An-Nisa; 2; "….janganlah kamu menukar yang baik dengan yang buruk...." A'raf 157; "...dan mengkhalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengkharamkan bagi mereka semua yang buruk..."
c.       Merokok juga dapat melemahkan otak dan fisik. Rasulullah melarang segala hal yang melemahkan, seperti halnya larangan beliau terhadap segala hal yang memabukkan. Hadits Nabi; "Rasulullah melarang segala hal yang memabukkan dan membius"
Para fuqaha yang berpendapat bahwa hukum merokok itu adalah mubah atau makruh, beralasan, para dokter pada waktu itu belum berhasil menguakkan bahaya-bahayanya.Mereka bersandarkan pada sebuah kaidah: "Asal segala sesuatu itu adalah mubah(boleh)". Setelah para dokter menguakkan berbagai bahaya secara fisik dan psikologis kejiwaan dan setelah para ahli menjelaskan bahaya yang sangat besar bagi individu, maka tidak ada keraguan lagi mengenai haram dan mubahnya. Merokok dan pembiasaannya benar-benar dikharamkan dan merupakan perbuatan dosa.
Demikian sedikit keterangan yang dapat saya sampaikan berkenaan denganharamnya rokok. Semoga bermanfaat . Setelah kita mengetahui dalil-dalil yang jelas dan tegas baik dari Al-Qur'an maupun Al-Hadits .
Tentunya tidak ada alasan lagi bagi kita untuk ragu-ragu mengenai hukum merokok tersebut dan segera meninggalkannya bagi yang masih mengerjakan. "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat Kami, mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhan-Nya, sedang mereka tidak menyombongkan diri". (Qur'an Surah As-Sajdah ayat 15)
FATWA TENTANG HUKUM MEROKOK  ( II )
Rokok merupakan masalah baru yang tidak diperbincangkan oleh para ulamak klasik. Tembakau atau rokok mulai dikenal pada kurun ke 9 atau ke 10 hijrah. Ketika itulah baru bermunculan pendapat-pendapat dari kalangan para ulama’ mengenai hukumnya. Banyak risalah/kitab yang ditulis mengenainya.
Beberapa pendapat para ‘ulama  :
1.       Dr. Yusuf al-Qaradhawi lebih cenderung kepada hukum haram merokok..
2.       Para ulamak Hijaz juga cenderung kepada hukum haram merokok.
3.       Syeikh Mahmud Syaltut cenderung kepada hukum haram merokok.
4.       Syeikh Abu Sahal Muhamad bin al-Wa’izh al-Hanafi condong kepadahukum makruh.
5.       Syeikh Abdul Ghani al-Nabilisi mengatakan mubah
6.       Syeikh Athiyah Saqr condong kepada pendapat yang memperincikan hukum merokok.
Bagaimana? Kami tahu, bagi yang merokok, bila membaca pendapat pertama yang mengatakan haram merokok, jadi bengong dan sesak nafas. Bila, baca pendapat kedua yang mengatakan makruh saja hukumnya, ada rasa lega sedikit. Bila membaca pendapat ketiga yang mengatakan merokok ini mubah saja hukumnya, fuuiiihh! Lega sekali rasanya.… Dan akhirnya pendapat keempat yang memperincikan hukumnya, rasa lega itu susut sedikit. Bagi yang tidak merokok pun – Mereka tidak banyak persoalan. Haram hukumnya.
Bagi yang merokok, sekarang ini begini sajalah... Tidak masalah apapun hukumnya, haram atau makruh, kita semua sepakat bahwa merokok itu membahayakan kesehatan. Tak perlulah kami menyatakan laporan para dokter mengenai perkara ini. Semua telah maklum. Dan, dari sudut menghamburkan uang kepada sesuatu yang tidak berfaedah seperti rokok juga kita telah ketahui. Kemudian ditambah lagi dengan perusahaan/pabrik rokok, entah siapa di belakang mereka.. Tetapi yang pasti mereka adalah orang kafir yang banyak menawarkan perkara-perkara yang merusak umat Islam. Inipun semuanya sudah mengerti.
Jadi…. Bagaimana ya? Berhenti merokok? Ya, memang mudah disebut, tetapi sukar dilaksanakan…Betul bukan ?
Kami tahu para pembaca sekalian adalah orang-orang yang amat mencintai Islam. Bahkan pejuang Islam. Hatta kami di sinipun banyak kalah dari segi semangat, tekad dan kerja-kerja anda semua ke arah membumikan kembali al-Quran dan Sunnah di tanah air tercinta.
Dengan itu, kami percaya anda semua sudah bertekad untuk berhenti merokok. Bukanlah disebabkan oleh kesehatan tetapi atas alasan agama. Kecintaan kepada Islam. Ada yang telah berusaha berkali-kali untuk berhenti tetapi tidak berhasil. Ada juga yang berhasil, kemudian menghisap kembali. Ada yang terus bertekad, dan terus berusaha.
Teruskanlah usaha anda. Dan, bagi yang tidak merokokpun, janganlah mengejek, apalagi menghina saudara-saudara kita yang merokok. Adalah menjadi kewajiban kita untuk membantu, memberi dorongan dan sebagainya agar tekad dan usaha mereka berhasil.
Akan sangat susah bagi pecandu rokok untuk langsung berhenti dalam 1 hari . Tetapi , kalau sudah ditekatkan , dan dilatih hari per hari , bukan tidak mungkin suatu hari nanti dapat berhenti total dari kebiasaan merokok .
Rujukan
·         Al-Quran
·         Sahih Bukhari
·         Sahih Muslim
·         Fatawa Mu’ashirah – Dr. Yusuf Al-Qaradhawi
·         Ahsanul Kalam – Syeikh Athiyah Saqr

No comments:

Post a Comment